Tagged: tl-wr741nd Toggle Comment Threads | Keyboard Shortcuts

  • gatoti 21:42 on August 9, 2013 Permalink | Reply
    Tags: , bittorent, , , , , peer to peer, remote, , tl-wr741nd, transmission, upload, ,   

    BitTorrent Client dengan Transmission pada OpenWrt 

    Transmission adalah salah satu BitTorrent client yang cukup simple, bisa berbagi file satu sama lain secara peer to peer, baik upload maupun download. Untuk lebih jelas, apa itu BitTorrent? Bisa dibaca di sini. Transmission BitTorrent Client ini saya implementasikan pada wireless router TP-LINK WR741ND dengan USB mod + Extroot.

    Bagi yang membutuhkan firmware mod TP-LINK TL-WR741ND ver 1.x, bisa diambil di:

    https://drive.google.com/folderview?id=0B1Aj8bC-AJMKb0xtVjFuMkpmR0k&usp=sharing

    Instalasi
    1. Update list paket OpenWrt

      root@g-wrt:/# opkg update

    2. Lihat ketersediaan paket transmission

      root@g-wrt:/# opkg list | grep transmission
      transmission across the network also takes time!
      transmission-cli - 2.32-2 - CLI utilities for transmission.
      transmission-daemon - 2.32-2 - Transmission is a simple BitTorrent client.
      transmission-remote - 2.32-2 - CLI remote interface for transmission.
      transmission-web - 2.32-2 - Webinterface resources for transmission.

    3. Install paket transmission-daemon (service BitTorrent client)

      root@g-wrt:/# opkg install transmission-daemon
      Installing transmission-daemon (2.32-2) to root...
      Downloading http://downloads.openwrt.org/backfire/10.03.1/ar71xx/packages/transmission-daemon_2.32-2_ar71xx.ipk.
      Multiple packages (libpthread and libpthread) providing same name marked HOLD or PREFER. Using latest.
      Multiple packages (librt and librt) providing same name marked HOLD or PREFER. Using latest. (More ...)

     
    • Ryan Prabowo 10:52 on August 15, 2016 Permalink | Reply

      om gatoti, saya sudah install dan apply UUID, sekarang pakai firmware GoldenOrb, tp HDD Ext tetap mental2 dari SDA ke SDB.. apakah ada saran ?

      • gatoti 10:43 on August 16, 2016 Permalink | Reply

        hi..
        setau saya sih dengan di’lock’ pake UUID itu pasti ampuh, gak akan pindah2 ke sda/sdb dan seterusnya. ataukah mas pake usb device selain hdd external? usb hub atau usb modem yang ada storage-nya mungkin? nah kalau ini saya belum ada pengalaman, apalagi pake firmware GoldenOrb.. kalau gak salah GoldenOrb itu base-nya pake ChaosCalmer yah? CMIIW.. mungkin bisa dipelajari lebih lanjut di wiki openwrt..
        https://wiki.openwrt.org/doc/uci/fstab

        atau mas bisa gabung di group facebook ‘openwrt indonesia’, di sana banyak teman2 berbagi ilmu..
        maaf tidak membantu.. thx..

    • Ryan Prabowo 14:55 on August 10, 2016 Permalink | Reply

      mau tanya mas, saya sudah mengikuti configurasi dari http://192.168.21.1:9091/transmission/web/ , tetapi sering sekali error ketika download, HDD sering kali berpindah dari SDA atau ke SDB (pakai HDD Ext dengan samba), router saya Huawei HG553.

      apa mungkin ada configurasi yang tidak cocok.

      • gatoti 15:43 on August 10, 2016 Permalink | Reply

        hi..
        jadi masalahnya lebih kepada usb storage-nya yah.. kalau mas sudah menggunakan firmware CC (Chaos Calmer 15.05.1), block-mount nya akan mendeteksi otomatis, bisa dilihat pada menu -> system -> mount point. nanti tinggal di add dari situ, UUID nya tinggal dipilih dan mount point nya (misal: /mnt/sda1)

        kalau cara manual CLI, bisa diedit file /etc/config/fstab, berikut contoh fstab config saya..
        root@owrt-hg553:/etc/config# cat fstab

        config global
        option anon_swap ‘0’
        option anon_mount ‘0’
        option auto_swap ‘1’
        option auto_mount ‘1’
        option delay_root ‘5’
        option check_fs ‘0’

        config mount
        option enabled ‘1’
        option uuid ‘73158935-eeea-4739-88f7-a33c5d61fbea’
        option target ‘/mnt/sda1’

        untuk UUID nya sesuaikan dengan usb storage nya yang mas punya,tinggal copas ajah, dengan menggunakan perintah:
        root@owrt-hg553:/etc/config# blkid
        /dev/mtdblock2: TYPE=”squashfs”
        /dev/sda1: UUID=”73158935-eeea-4739-88f7-a33c5d61fbea” TYPE=”ext4″ PARTUUID=”fa34fa34-01″

        semoga terbantu.. thx..

        • Ryan Prabowo 07:07 on August 12, 2016 Permalink

          saya coba pakai BLKID kok not found ya bos ?

          saya pakai HG553 – multiweb dari ofmodemandmen*com..

          terima kasih om

        • gatoti 07:19 on August 12, 2016 Permalink

          hi..
          not found? seperti ini kah?
          root@owrt-hg553:~# blkid
          -ash: blkid: not found

          kalau keterangannya seperti itu, ya install dulu paket blkid nya..

          thx..

    • Agung 20:07 on February 18, 2016 Permalink | Reply

      Maaf gan g paham masih newbie
      saya pakek GL.iNet

      yg saya bingungkan bagian setingg itu bagaimana ?

      • gatoti 11:39 on February 23, 2016 Permalink | Reply

        hi..
        hehe.. kok malah masuk ke spam sama si wordpress nya yah..
        oh ya, bingungnya gmn mas? pada dasarnya sih masih sama2 aja kok.. kebetulan saya gak punya GL.iNet, dan saya juga masih belajar openwrt, kalau berkenan, mungkin mas bisa gabung di group facebook openwrt indonesia, di sana banyak teman2 yang berbagi ilmu..

        thx..

  • gatoti 21:40 on August 9, 2013 Permalink | Reply
    Tags: , , , , samba, , tl-wr741nd, , ,   

    File Sharing dengan Samba pada OpenWrt Backfire 10.03.1 

    Cukup mudah untuk berbagi file di OpenWrt, dengan meng-install samba, bisa deh.. 🙂
    Samba ini saya implementasikan pada wireless router TP-LINK WR741ND dengan USB mod + Extroot.

    Bagi yang membutuhkan firmware mod OpenWrt TP-LINK TL-WR741ND ver 1.x, bisa diambil di:

    https://drive.google.com/folderview?id=0B1Aj8bC-AJMKb0xtVjFuMkpmR0k&usp=sharing

    Instalasi
    1. Update list paket OpenWrt

      root@g-wrt:/# opkg update

    2. Lihat ketersediaan paket samba

      root@g-wrt:/# opkg list | grep samba
      luci-app-samba - 0.10.0-1 - Network Shares - Samba SMB/CIFS module
      samba2-client - 2.0.10-6 - NetBIOS/SMB simple client
      samba2-common - 2.0.10-6 - NetBIOS/SMB server and client shared files
      samba2-server - 2.0.10-6 - NetBIOS/SMB file and print server
      samba3 - 3.0.24-8 - samba3

    3. Untuk memudahkan konfigurasi, install paket luci-app-samba

      root@g-wrt:/# opkg install luci-app-samba
      Installing luci-app-samba (0.10.0-1) to root...
      Downloading http://downloads.openwrt.org/backfire/10.03.1/ar71xx/packages/luci-app-samba_0.10.0-1_ar71xx.ipk.
      Multiple packages (libpthread and libpthread) providing same name marked HOLD or PREFER. Using latest.
      Installing samba3 (3.0.24-8) to root...
      Downloading http://downloads.openwrt.org/backfire/10.03.1/ar71xx/packages/samba3_3.0.24-8_ar71xx.ipk.
      Configuring samba3.
      Configuring luci-app-samba. (More ...)

     
  • gatoti 22:21 on March 5, 2013 Permalink | Reply
    Tags: , , , innodb, , , patch, tl-wr741nd,   

    MySQL InnoDB Enabled pada OpenWrt Backfire 10.03.1 

    Bagi sebagian orang, mungkin ada yang membutuhkan storage engine InnoDB pada MySQL server-nya, namun secara default InnoDB pada OpenWrt tidak diaktifkan (enabled). Setelah browsing akhirya cuma nemu satu refrensi, yang pada akhirnya meng-enable-kannya harus dengan cara meng-compile MySQL server-nya.

    Bagi yang membutuhkan firmware mod OpenWrt TP-LINK TL-WR741ND ver 1.x, bisa diambil di:

    https://drive.google.com/folderview?id=0B1Aj8bC-AJMKb0xtVjFuMkpmR0k&usp=sharing

    Compile

    Cara meng-compile-nya bisa lihat pada tulisan saya sebelumnya di sini. Tapi singkatnya bisa dengan cara dibawah ini:

    svn co svn://svn.openwrt.org/openwrt/branches/backfire
    cd backfire
    ./scripts/feeds update -a
    ./scripts/feeds install -a
    make defconfig
    make prereq
    make menuconfig

    Contoh pada compile ini saya menggunakan wireless-router TL-WR741ND v1.x

    Target System (Atheros AR71XX/AR7240/AR913x)
    Target Profile (TP-LINK TL-WR741ND v1)
    Utilities --> database --> <M> mysql-server
    (sebagai module)
    Exit & Save
    make (More ...)

     
    • Ansyari 06:13 on November 24, 2015 Permalink | Reply

      Pagi mas. saya mau bertanya seputar openwrt dan MySQL.

      Saya sudah membuat data base mysql dengan menggunakan Xampp. Nah saya ingin menampilkannya melalui php, dan meletakkan file ekstensi phpnya di srv/www dengan winscp. tapi kenapa tidak bisa terpanggil ya mas? ada solusi tidak?

    • andri 07:31 on November 23, 2014 Permalink | Reply

      svn co svn://svn.openwrt.org/openwrt/branches/backfire apakah ini langsung bisa misal hanya AR71XX, masalahnya lama banget… kalo semuanya

      • gatoti 21:58 on November 24, 2014 Permalink | Reply

        saya belum tahu dan belum pernah mencoba kalau yang ar71xx bisa berjalan di brcm63xx, tapi kalau mau coba2 yang backfire dengan chipset ar71xx, bisa ambil 2 file: mysql-server_5.1.53-6_ar71xx.ipk dan libmysqlclient_5.1.53-6_ar71xx.ipk di folder ‘app-openwrt’ googledrive saya.
        hanya menebak-nebak ajah (kali aja bener, hehe), untuk di ‘make menuconfig’ nya centangnya hilangkan semua, kecuali yang: Utilities –> database –> mysql-server (sebagai module)

    • andri 15:12 on November 22, 2014 Permalink | Reply

      di tunggu yh .. u/ innodb hg553nya.. salam sukses 🙂

      • gatoti 21:37 on November 24, 2014 Permalink | Reply

        maaf, sepertinya untuk sementara waktu ini saya belum ada waktu meng-compile lagi, dikarenakan virtualbox belum berjalan dengan baik di opensuse yg baru release ini..

    • andri 05:42 on November 21, 2014 Permalink | Reply

      kalo u/ hg 553.. tolong kasi petunjuk buat innodbnya.. makasih,.. dan file2 apa saja yg dibutuhkan

      • gatoti 14:22 on November 21, 2014 Permalink | Reply

        saya kira pertanyaan anda mirip dengan teman penanya sebelumnya dan jawaban saya pun kira2 sama dengan di atas.. kebetulan saya juga ada hg553, namun sampai saat ini masih saya fungsikan sebagai modem adsl-nya 😦 dengan firmware yang masih asli bawaannya, walaupun sudah saya modif pakai antena external..

    • Sholihin Holyparabola.com 17:43 on October 21, 2014 Permalink | Reply

      Kalau untuk bearer breaker huawei HG553 bisa?

      • gatoti 19:31 on October 21, 2014 Permalink | Reply

        maksudnya ‘bisa’ di sini apa yah mas? compile kah? tinggal pakai kah?
        kalau compile sendiri, ya tinggal sesuaikan chipset nya.
        kalau mau coba-coba tinggal pakai, silakan ambil 2 file di folder ‘app-openwrt’ di googledrive saya, tentunya yang berhubungan dengan mysql. nanti tinggal sesuaikan dependency nya.
        semoga terbantu.

  • gatoti 02:09 on February 13, 2013 Permalink | Reply
    Tags: , , , , tl-wr741nd, , ,   

    Firmware Backfire 10.03.1 USB Mod TL-WR741ND ver 1.x/2.x 

    Bagi yang memerlukan firmware mod OpenWrt – Backfire 10.03.1 yang sudah USB support + extroot untuk wireless-router TL-WR741ND, bisa diambil di:

    https://drive.google.com/folderview?id=0B1Aj8bC-AJMKb0xtVjFuMkpmR0k&usp=sharing

    Peringatan: DWYOR ==> Do With Your Own Risk
     
  • gatoti 01:51 on February 13, 2013 Permalink | Reply
    Tags: , , , ext4, , , , , , tl-wr741nd,   

    Format FlashDisk untuk Extroot pada OpenWrt – Backfire 10.03.1 

    Setelah sebelumnya router TL-WR741ND saya mengalami beberapa kali  error, dan anehnya, saya selalu lupa untuk mencatat pesan error-nya (dmesg), keburu main reboot ajah 🙂 Tapi kira-kira yang saya pahami adalah extroot pada USB Flashdisk dengan file system Ext3 yang bermasalah dengan journaling-nya. Saya coba browsing sana-sini, dan saya menemukan salah satu tutorial bagaimana mem-format flashdisk/microsd dengan OpenWrt, fs-Ext2 (non-journaling) diubah ke fs-Ext4. Tapi pada tutorial ini saya praktekkan di mesin OpenSuSE.

    Bagi yang memerlukan firmwarre mod OpenWrt TP-LINK TL-WR741ND ver 1.x, bisa diambil di:

    https://drive.google.com/folderview?id=0B1Aj8bC-AJMKb0xtVjFuMkpmR0k&usp=sharing

    Flashdisk yang akan saya jadikan extroot, saya bagi menjadi 3 partisi:
    1. Swap — 100MB
    2. Extroot — 150MB (Ext4) –> Ext2 diubah jadi Ext4
    3. Data — ~ sisanya (Ext4) –> Ext2 diubah jadi Ext4

    Berikut langkah-langkahnya:
    1. Hapus partisi USB Flashdisk

    bunglon:/dev # fdisk /dev/sdb
    Welcome to fdisk (util-linux 2.21.2).

    Changes will remain in memory only, until you decide to write them.
    Be careful before using the write command.

    Command (m for help): p

    Disk /dev/sdb: 8010 MB, 8010194944 bytes
    151 heads, 18 sectors/track, 5756 cylinders, total 15644912 sectors
    Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
    Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
    I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
    Disk identifier: 0x575d702e

    Device Boot      Start         End      Blocks   Id  System
    /dev/sdb1            2048    15644911     7821432    b  W95 FAT32

    Command (m for help): d
    Selected partition 1
    Partition 1 is deleted

    (More …)

     
c
Compose new post
j
Next post/Next comment
k
Previous post/Previous comment
r
Reply
e
Edit
o
Show/Hide comments
t
Go to top
l
Go to login
h
Show/Hide help
shift + esc
Cancel